Shizuku Aplikasi
Saat mengembangkan aplikasi yang memerlukan akses root, metode yang paling umum adalah menjalankan beberapa perintah di shell su. Misalnya, ada aplikasi yang menggunakan perintah pm enable/disable
untuk mengaktifkan/mematikan komponen. Metode ini memiliki kekurangan yang sangat besar:
- Sangat lambat (Pembuatan proses yang banyak)
- Perlu memproses teks (Sangat tidak dapat diandalkan)
- Kemungkinan terbatas pada perintah yang tersedia
- Meski adb memiliki izin yang cukup, aplikasi memerlukan hak akses root untuk dijalankan
Shizuku menggunakan cara yang sama sekali berbeda. Fitur terpenting yang disediakan oleh Shizuku adalah berfungsi sebagai perantara untuk menerima permintaan dari aplikasi, mengirimkannya ke server sistem, dan mengembalikan hasilnya. Bagi aplikasi, ini hampir identik dengan penggunaan API sistem secara langsung. Namun, ini jauh lebih cepat karena terhubung langsung ke sistem.
Beberapa aplikasi sudah menggunakan Shizuku. Jika Anda ingin mengintegrasikannya dengan aplikasi Anda, lihatlah panduan pengembang. Untuk pengguna, ada juga panduan pengguna.
Apa yang baru di 13.6.0.r1086.2650830c
Here's a summary of the Shizuku 13.6.0 release notes, formatted as an HTML list:
- Support for Android 14 QPR1.
- Updated start command. The start command can now be copied to any executable location.
- Support for auto start without root on Android 13 and above when connected to a trusted WLAN.